Selasa 17 May 2016 20:32 WIB

Pemprov Lampung Gelar OP Sebelum dan Saat Ramadhan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Achmad Syalaby
Warga membeli daging saat operasi pasar daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (11/8).  (Republika/Yasin Habibi)
Warga membeli daging saat operasi pasar daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (11/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Untuk mempermudah masyarakat membeli barang kebutuhan dapur menjelang dan selama bulan Ramadhan 1437H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menggelar operasi pasar atau bazar dengan harga murah terjangkau masyarakat. OP atau bazar kebutuhan pokok tersebut, berlangsung sebelum dan saat Ramadhan menjelang Lebaran.

Kepala Bidang Humas Pemprov Lampung Heriyansyah mengatakan, sudah menjadi agenda tahunan, Pemprov Lampung menjelang Ramadhan dan menjelang Lebaran menggelar OP dan bazar bahan kebutuhan pokok rumah tangga. “Setiap tahun rutin gelar OP dan bazar dengan harga murah dan terjangkau masyarakat,” kata Heri kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Selasa (17/5).

Ia mengatakan, OP biasanya bekerja sama dengan Bulog untuk mengendalikan harga beras bila terjadi kenaikan tinggi. Sedangkan bazar bahan kebutuhan pokok pemprov bekerja sama dengan produsen bahan pokok di Lampung seperti minyak goreng, terigu, sagu, gula, dan telur ayam. “Yang jelas bazar dan OP tersebut untuk mengendalikan harga di pasar yang sudah naik,” katanya.

Menurut dia, OP atau bazar selama ini yang digelar pemprov cukup efektif untuk menekan harga di pasar tradisional agar tidak melambung tinggi. Pasalnya, OP dan bazar berlangsung ketika menjelang Ramadhan atau menjelang Lebaran.

Ia tidak bisa menyatakan harga akan berlangsung normal kembali, karena harga barang banyak pengaruhnya dengan sektor lain sehingga harga bahan pokok melambung. “Kalau soal harga di pasaran susah banyak efeknya. Yang penting menekan agar tidak melambung tinggi sudah lumayan,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement