REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ratusan Muslim AS bergabung untuk membagikan makan gratis. Acara itu dihelat untuk merayakan National Muslim Soup Kitchen Day.
Setidaknya, terdapat 23 tim yang terdiri atas pengurus masjid, klub mahasiswa Muslim dan lembaga keagamaan non profit, mendaftar untuk menjadi relawan dalam kegiatan ini. Para relawan telah memasak dan mendistribusikan lebih dari 3.000 makanan gratis kepada masyarakat.
Direktur Muslim Soup Kitchen Project (MSKP), Uzma Popal, mengatakan acara berlangsung di New York, Florida, Alabama dan tujuh daerah lain. Ia menekankan, acara ini merupakan wujud tindakan amal dari Muslim AS yang non profit, dan memang telah dan akan terus dilakukan secara rutin.
Popal menuturkan banyak sekali orang-orang yang menjadi relawan dan baru pertama kali menjadi petugas yang membagikan makanan gratis. Ia berharap, pengalaman itu dapat berkesan dan menyadarkan para relawan pentingnya kepedulian, dan memahami kebutuhan orang lain.
"Kami berharap mereka melihat kalau ini benar-benar bagus dan mereka akan melakukannya setiap bulan," kata Popal, seperti dilansir Huffington Post, Kamis (5/5).
Ironisnya, retorika Islamofobia sampai saat ini seakan tidak berhenti dilakukan dan meningkat di AS. Maka itu, Popal mengungkapkan harapan agar acara-acara serupa dapat menyadarkan orang, serta menggalang persatuan di tengah masyarakat AS.