REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemutusan hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi telah menambah keruh hubungan kedua negara. Menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Iran harus melakukan upaya lebih untuk memperlancar prosesnya.
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi mengatakan Iran mengirim utusan khusus ke Saudi untuk menjamin kelancaran ibadah haji jamaah dari Iran. "Sekitar 10 hari lalu kami sudah kirim utusan ke Arab Saudi untuk dialog," katanya di kantor Republika, Jakarta, Kamis (28/4).
Setelah melalui proses visa yang sulit dan memakan waktu lama, delegasi akhirnya berhasil dapat izin untuk pergi ke Saudi. Di sana, delegasi menekankan dua hal pada pemerintah Saudi. "Yaitu keamanan jamaah haji dari Iran dan mereka harus dihargai martabatnya," kata Mohammadi.
Menurut dia, pelaksanaan ibadah haji adalah persoalan agama dan tidak ada hubungannya dengan politik. Sehingga pelaksanaannya pun harus sesuai dan layak. Iran dan Saudi juga pernah berseteru ketika tragedi Mina saat musim haji 2015 lalu yang menewaskan sekitar 130 jamaah Iran.