Rabu 27 Apr 2016 20:56 WIB

Relawan AS Ajari Bahasa Inggris di Pesantren

Sejumlah santri di sebuah pondok pesantren (ilustrasi)
Foto: Antara/Arief Priyono
Sejumlah santri di sebuah pondok pesantren (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Seorang relawan asal Amerika Serikat mengajar Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Al Firdaus, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Relawan bernama Anna Hagan itu akan mengajar di pesantren selama 30 hari ke depan.

"Ia bernama Anna Hagan, perempuan asal Rusia tapi telah menetap dan berkeluarga di Amerika," kata Ketua Yayasan Al Firdaus KH Makmun Tamim per telepon pada Rabu (27/4).

Menurut dia, Anna datang ke lembaga pendidikan Islam Al Firdaus atas permintaan putrinya, Nur Faizah. Kiai Makmun Tamim menjelaskan, Nur Faizah aktif di organisasi internasional dan memiliki banyak teman dari sejumlah negara di dunia.

Dia mengungkapkan, Anna Hagan merupakan teman seorganisasi Nur Faizah. Dia datang ke Pamekasan untuk bertemu dengan Nur. Lalu Anna bersedia menjadi relawan untuk mengajar Bahasa Inggris di lembaga pendidikan itu.

"Dia tidak tahu Bahasa Indonesia. Kalau berbicara dengan warga, sekitar yang menerjemahkan anak saya," kata pria yang juga Ketua Dewan Kesenian Pamekasan ini.

Kiai Makmun Tamim menuturkan, perempuan asal Amerika itu mengaku senang berada di Pamekasan, meski suasananya terasa panas. "Saya senang meski panas. Tapi kan saya bisa menyesuaikan diri," tutur Makmun menirukan pembicaraan dengan perempuan asal Amerika itu.

Sebelumnya, relawan asal Turki juga pernah datang ke lembaga yang dipimpinnya itu dan mengajar Bahasa Arab. Menurut KH Makmun Tamim, pesantrennya memang memfokuskan pengembangan pada dua bahasa, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Kedatangan relawan asal Amerika di lembaganya itu disambut gembira para siswa, bahkan mereka terlihat sangat antusias untuk belajar Bahasa Inggris. Sebagaimana guru-guru lainnya di lembaga itu, Anna Hagan juga mengikuti berbagai jenis kegiatan sekolah, termasuk mengikuti upacara bendera setiap Senin di sekolah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement