REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang mengajak masyarakat berjamaah meramaikan masjid dan mushala waktu shalat Subuh. Ajakan tersebut semata-mata untuk memotivasi umat Muslim di Kota Padang agar tidak meninggalkan Subuh berjamaah.
"Kita ingin masjid dan mushala di Padang ketika Subuh sama ramainya dengan shalat Jumat. Berdesakan yang ingin masuk," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (24/4).
Alasannya, ia mengatakan, saat Subuh para malaikat datang menurunkan rezeki. Sehingga, umat Muslim harus bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.
Untuk mengapresiasi masyarakat dalam menjalankan shalat Subuh berjamaah, Pemkot Padang bakal memberi penghargaan. Terutama bagi anak-anak, yang disebut pejuang Subuh.
Mahyeldi mengaku, program hafal Alquran dan pejuang Subuh sudah berjalan dengan baik. Sebab, masyarakat, terutama orang tua sudah aktif membimbing anak-anaknya dari yang kecil hingga remaja, untuk belajar Alquran. Serta, melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid atau mushala secara berturut-turut.
"Sekarang sudah bertambah banyak yang hafal Alquran. Kemarin saya bersama gubernur telah mewisuda sebanyak 600 lebih penghafal Alquran. Sebelumnya juga begitu, lebih 30 orang yang hafiz," jelas Mahyeldi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
