Kamis 21 Apr 2016 09:39 WIB

Ormas Islam Harus Perbanyak Aksi

Rep: c25/ Red: Damanhuri Zuhri
Program dai pedalaman.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Program dai pedalaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ormas Islam di Indonesia sebenarnya merupakan kekuatan yang besar. Sayangnya, belakangan ormas-ormas dirasa sekadar bereaksi dan kurang melakukan aksi.

Kepala Departemen Humas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Khairan Muhammad Arif, meminta ormas-ormas Islam di Indonesia, untuk lebih memperbanyak aksi dibanding reaksi.

Ia berpendapat, aksi nyata yang dilakukan ormas-ormas dapat lebih bermanfaat bagi syiar Islam, dibanding sekadar bereaksi atas sesuatu. "Ke depan jangan cuma reaksi saja, ormas Islam harus memperbanyak aksi," kata Khairan, Rabu (20/4).

Ia menuturkan aksi ormas Islam dapat dituangkan dalam banyak hal, salah satunya mengirimkan dai-dai ke daerah terpencil dan perbatasan di Indonesia. Pasalnya, Khairan mengatakan banyak umat Islam di daerah, yang belum mendapatkan pemahaman Islam mendalam lantaran kurangnya tenaga dai.

Selain itu, Khairan menilai ormas Islam yang ada harus berani mendatangi wakil-wakil rakyat di DPR, untuk mendesak sebuah permasalahan yang mengusik umat.

Ia mencontohkan, salah satu aspek yang dapat didorong ormas ke DPR adalah untuk menetapkan regulasi, tentang permasalahan budaya yang belakangan mengalami kerusakan.

Khairan menambahkan, ormas Islam dapat juga menyebarkan budaya-budaya Islam, agar dapat bersaing dengan budaya barat yang kian merusak umat di Indonesia. Ia mengingatkan langkah itu sudah masuk ke posisi mendesak, mengingat Indonesia sering jadi sasaran empuk masuknya budaya-budaya yang merusak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement