Kamis 07 Apr 2016 15:00 WIB

Darunnajah Rayakan 10 Tahun Kerja Sama dengan The Holy Family

Rep: C23/ Red: Achmad Syalaby
Darunnajah
Foto: dok. Istimewa
Darunnajah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah baru saja merayakan 10 tahun kerja sama dengan The Holy Family, sebuah lembaga pendidikan asal Keighley Yorkshire, Inggris. Acara tersebut digelar di Ponpes Darunnajah Pusat di Jalan Ulujami Raya No.86, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pimpinan Ponpes Darunnajah Sofwan Manaf mengungkapkan kerja sama tersebut awalnya terjalin ketika mantan perdana menteri Inggris Tony Blair melakukan kunjungan ke Ponpes Darunnajah pada 2006 lalu. Kunjungan itu pun dilanjutkan dengan pertukaran pelajar dan guru yang sudah berlangsung selama 10 tahun terakhir.

Sofwan menilai, kerja sama yang telah terjalin cukup lama ini memberikan efek saling menguntungkan. Apalagi, menurutnya, banyak masyarakat yang kerap menilai bahwa pendidikan di pondok pesantren masih cenderung tradisional.

"Kerja sama ini bersifat setara dan saling menguntungkan, Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang punya pengalaman panjang bekerjasama dengan pihak manapun dan negara mana pun, ini penting juga untuk meluaskan wawasan para Santri,” tutur Sofwan.

Sementara itu, Sally Goggin dari British Council mengungkapkan rasa syukurnya terhadap 10 tahun kerjasama ini. “Indonesia negara dengan berpenduduk Muslim terbesar di dunia yang generasi mudanya punya modal kuat untuk berkiprah di dunia internasional. Di  pesantren ini kami melihat para santri berbahasa arab dan inggris dengan baik, tidak lama lagi mereka akan menjadi calon-calon pemimpin dunia,” Ujar Sally Goggin.

Kedua belah pihak berharap kerjasama ini akan terus berlangsung sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan kualitas pendidikan, khususnya di kalangan pesantren di Indonesia. Pondok Pesantren Darunnajah sendiri, menginjak umur yang ke-55, memang telah memiliki jaringan kerja sama luar negeri dengan berbagai negara. Di antaranya Inggris, Amerika, Saudi Arabia, Mesir, Qatar, Turki, Malaysia, Thailand dan lain-lain. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement