REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan persoalan kelangkaan stiker visa umrah yang dikeluarkan Kedubes Arab Saudi sejak Kamis (31/3) disebabkan persoalan teknis dan kini sudah diatasi.
"Hasil konfirmasi kepada Kedubes Arab Saudi menunjukkan bahwa ada kesalahan teknis sistem komputerisasi yang hari ini sudah teratasi," kata Menag Lukman lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, persoalan kelangkaan stiker visa umrah itu menyebabkan tertundanya keberangkatan ribuan anggota jemaah umrah.?Sekitar 2.800 calon anggota jemaah umrah asal Jawa Timur tertunda keberangkatannya pada Selasa pagi dan Rabu (6/3).
Diberitakan, Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay berharap persoalan jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya karena kehabisan stiker visa dapat segera terselesaikan.
Menurut Saleh, persoalan teknis seperti ini bukan ranah pemerintah Indonesia, melainkan Kedubes Saudi.
"Ini adalah urusan dapur Kedutaan Besar Saudi. Kita hanya bisa berharap semoga persoalan stiker itu bisa segera diselesaikan," kata Saleh.
Saleh juga meminta Kementerian Agama untuk segera melakukan klarifikasi terkait dengan masalah teknis ini ke Kedubes Saudi lalu menjelaskannya kepada jemaah bersama?para biro travel.
"Kalau pemerintah yang menjelaskan, saya kira akan lebih menenangkan jemaah. Di sini peran pemerintah sebagai pengawas diperlukan," katanya.