REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak pernah tebersit sekali pun di benak musisi asal Amerika ini bahwa pertemuan singkatnya dengan anak-anak Muslim di Bahrain akan membawanya menuju Islam.
Semua bermula saat ia dan adiknya melakukan tur konser musik ke Timur Tengah pada 1989. Saat di Bahrain, ia mendapat sambutan hangat dari warga sekitar, dan sambutan paling berkesan yang akan menjadi titik balik kehidupannya itu muncul dari anak-anak. Ya, mereka yang masih di bawah umur.
Dalam dialognya dengan anak-anak tersebut, Jackson memberi beberapa pertanyaan kepada mereka. Begitu juga sebaliknya, anak-anak tersebut juga memberikan pertanyaan kepada musisi berusia 61 tahun itu.
Selama interaksi tersebut, anak-anak bertanya tentang agama kepada Jermaine. Ia menjawab agamanya Kristen. Saat ia menanyakan hal serupa, mereka menjawab dalam satu suara, yakni Islam. Jawaban antusias tersebut benar-benar mengguncang Jackson. Ia merasakan getaran dalam hatinya.