REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Calon pengurus Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Biak Numfor tengah mengikuti seleksi yang diselenggarakan tim gabungan Kementerian Agama dan Bazda Provinsi Papua.
Asisten II Sekretaris Daerah Biak Mahasunu S.IP di Biak, Kamis (31/3), mengatakan, seleksi terhadap calon pengurus Baznas diharapkan rampung sebelum bulan puasa Ramadhan 1437 H. "Ada sekitar lima calon ketua Baznas yang mengikuti tahapan seleksi wawancara, ya siapa akan terpiiih masih menunggu keputusan panitia seleksi Baznas Provinsi Papua," ungkap Asisten II Sekda Mahasunu.
Ia menyebut, keberadaan organsiasi keagamaan Bazda secara nasional telah ditetapkan di seluruh kabupaten/kota sebagai lembaga keagamaan pengelola zakat umat Islam setempat. Kelembagaan Bazda, menurut Mahasunu, harus dikelola secara profesional, transparans dan mengacu kepada keputusan pemerintah dalam mengelola, menerima serta memanfaatkan umat hasil zakat umat muslim.
"Siapapun calon ketua terpilih Bazda harus menerapkan kinerja yang lebih baik sehingga kebefadaan lembaga ini dapat diterima semua ormas keagamaan," harap Asisten II Sekda Mahasunu.
Menyinggung figur yang akan terpilih sebagai calon ketua, menurut Mahasunu, ia belum dapat memastikan karena masih dilakukan seleksi wawancara dari tim Bazda provinsi dan Kementerian agama. "Harapan umat muslim Biak Numfor supaya calon ketua Baznas terpilih harus mau bekerja ikhlas serta menghilangkan sekat-sekat perbedaaan dalam berorganisasi," ujarnya.
Berdasarkan data pengurus Baznas Biak dipimpin careteker ketua H.Husein Tamher menggantikan almarhum Achmad Musyawir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
