REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud-Rahimahullah Tingkat Nasional ke-8 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Kerajan Saudi Arabia (KSA) di Jakarta baru saja ditutup.
Acara penutupan ini dihadiri langsung Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Duta Besar KSA untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Mubarak. Musthafa mengaku senang atas terselenggaranya dengan sukses acara tahunan ini.
Menurut Musthafa, acara musabaqah ini menunjukkan kebesaran Alquram dan Hadis Nabi Muhammad SAW. "Ini adalah upaya untuk mengagungkan Islam," ujar Mustafa dalam sambutannya di Gedung Kementwrian Agama, Thamrin, Jakarta, Kamis (31/3).
Musthafa mengatakan, KSA selalu memberi perhatian yang besar untuk membantu umat Islam seperti yang ada di Indonesia. Hal tersebut sudah sewajarnya dilakukan mengingat Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia.
Musthafa juga menyampaikan kekagumannya kepada Indonesia yang selalu memberikan perhatian penuh untuk memuliakan Alquran. Sama seperti Indonesia, menurut Musthafa acara musabaqah ini merupakan simbol perhatian KSA dalam memuliakan Alquran.
Musthafa menambahkan acara seperti ini perlu dilakukan terus menerus untuk mengingatkan para generasi muda Islam bahwa pada dasarnya Alquran mengajarkan ideologi tinggi agama Islam.