REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEMAWUE -- Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib meminta kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin agar membangun madrasah terbesar di sekitar situs sejarah Kerajaan Samudra Pasai.

Ketika melakukan pertemuan dengan Menag di Pendopo Aceh Utara di Lhokseumawe, Senin (28/3), Bupati menyatakan, pihaknya sudah menyediakan lahan seluas 20 hektare untuk dapat dibangunnya sebuah madrasah terbesar di situs bersejarah yang terletak di Kecamatan Samudra.

Karena itu, kata Bupati, dia sangat mengharapkan Kementerian Agama mau membangun sebuah madrasah di lokasi tersebut. Apalagi lahan untuk rencana pembangunan sudah tersedia.

Dia menambahkan, asal mula Islam berkembang di nusantara adalah dari Kerajaan Islam Samudra Pasai. Dari Samudra Pasai, banyak lahir para ulama yang selanjutnya menyebarkan Islam ke Pulau Jawa dan daerah lain di Indonesia.

Bupati pun menilai sudah sepatutnya hal tersebut mendapat perhatian dari pemerintah pusat untuk membangun sebuah madrasah terbesar di lokasi situs tersebut. Generasi yang lebih baik akan lahir di masa mendatang.

Terkait harapan tersebut, Menteri Agama dalam kata sambutannya, tidak sedikitpun menyinggung masalah rencana dan harapan Bupati Aceh Utara tersebut.

Akan tetapi dalam kata sambutannya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, lebih banyak menyampaikan masalah menjaga kerukunan ummat beragama, pengaruh era globalisasi terhadap paham-paham yang berbahaya dan juga apresiasi terhadap sinergitas ulama dan umara di Aceh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika