REPUBLIKA.CO.ID, BANGLADESH -- Islam diperkenalkan ke Bengal pada abad ke-13 dan kemudian menjadi agama utama. Belal Baaquie, dalam tulisannya yang berjudul "Bang ladesh: A Pivot of The South-Eastern Silk Road" menyebutkan, Islam masuk ke Bangladesh bermula dari kedatangan para mubaligh Arab dan Persia dan pedagang. Mereka melakukan penaklukan wilayah kesultanan India Utara.
Sayyid Shanasiruddin, warga kebangsaan Irak, datang ke Bangladesh untuk menyebarkan Islam pada saat itu. Kegiatan Muslim diperluas sepanjang pantai Asia Selatan, termasuk pantai Bengal. Agama Islam masuk wilayah tersebut dengan berbagai cara. Seperti, melalui jalur perdagangan, penaklukan Turki, dan kegiatan misionaris dari para sufi Muslim.
Salah satu bukti autentik kehadiran pedagang Arab di wilayah ini adalah tulisan-tulisan geografi Arab, ditemukan di Sungai Meghna terletak dekat San dwip di Teluk Benggala. Bukti ini menun jukkan bahwa pedagang Arab telah tiba di sepa- njang Pantai Bengal jauh sebelum penaklukan Turki.
Para penulis Arab juga tahu tentang kerajaan Samrup dan Ruhmi, yang terakhir diidentifikasi dengan Kerajaan Dhar mapal Kekaisaran Pala. Dalam "Islam in Bangladesh" dijelaskan antara abad ke-8 dan ke-12, dinasti Buddha yang dikenal sebagai Kekaisaran Pala memerintah Bengal.
Selama waktu itu, mayoritas penduduk di Bengal beragama Buddha. Setelah Dinasti Pala melemah, Dinasti Sena berkuasa. Konversi skala besar Islam dimulai pada abad ke-13 dan berlanjut selama ratusan tahun.
Konversi umumnya kolektif, bukan indi- vidu. Islam menarik banyak umat Buddha dan Hindu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
