Jumat 25 Mar 2016 14:48 WIB

Istiqlal Siap Go International

Masjid Istiqlal Jakarta
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Masjid Istiqlal Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid (BP2M) Istiqlal Muhammad Muzamil Basyuni menjelaskan, manajemen masjid  ke depan tidak sekadar menjalankan fungsi masjid sebagai tempat ritual seperti shalat. Masjid Istiqlal harus  menjangkau bidang lebih luas.

Dia menjelaskan, Masjid Istiqlal ke depan sudah memiliki konsep Go Internasional. Dalam waktu dekat, Istiqlal akan menjadi tuan rumah sebagai penyelenggara musabaqah internasional hafalan Alquran Asia Pasfik, sebagai pusat kajian Islam -- dengan dukungan para ahli -- guna meningkatkan kualitas sumber daya umat Muslim.

Muzamil belum mau menyebut program kerja secara detail, namun untuk meningkatkan SDM umat Muslim pihaknya telah meminta agar para tokoh mumpuni dapat tampil di masjid tersebut untuk memberi pencerahan kepada semua pihak. Dia menjelaskan, melalui Masjid istiqlal akan disuarakan pula upaya merebut kembali Masjid Al Aqsa di Palestina.

"Kita juga akan menegaskan bahwa Islam itu bukan untuk merusak, saling bunuh, tetapi untuk menyampaikan risalah damai," ungkapnya di Jakarta belum lama ini.

Tak hanya itu, Istiqlal ke depan akan memperkenalkan kepada semua bangsa Islam rahmatan lil alamin. Menurut dia, dahulu rakyat di negeri ini terkenal sebagai pandai bersedekah, senyum dengan sesama, memberi santunan kepada fakir miskin, semangat bergotong royong, seolah kemudian terbetot dari akarnya dan berubah menjadi bangsa amuk.

Bangsa Indonesia harus dikembalikan kepada wataknya yang ramah dan setia dalam memberi sedekah. Terlebih Islam sebagai penganut ajaran inklusif harus menebarkan Islam yang rahmatan lil alamin.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement