Jumat 12 Dec 2025 16:57 WIB

Istiqlal Luncurkan Wakaf Saham, Menag Langsung Berwakaf Rp 1 Miliar

Nilai manfaat wakaf saham akan dialokasikan untuk tujuh pilar sosial Masjid Istiqlal

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat diwawancarai Republika di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat diwawancarai Republika di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (11/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Istiqlal Global Fund–Badan Pengelola Masjid Istiqlal (IGF-BPMI) bersama PT Majoris Asset Management resmi meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal di Jakarta, Jumat (12/12/2025). Setelah merilis program ini, Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof KH Nasaruddin Umar langsung mewakafkan uang pribadinya sebesar Rp 1 Miliar ke program tersebut.

Wakaf yang diberikan Nasaruddin tersebut berlangsung spontan. Usai sambutan, sebenarnya ia telah diarahkan pembawa acara untuk berfoto bersama para tokoh dan pengusaha yang hadir. Namun, tiba-tiba ia kembali lagi ke podium dan mengumumkan untuk berwakaf saham dalam program tersebut. 

Baca Juga

"Saya akan menaruh uang saya di sini satu miliar. Kalau saya satu miliar, bapak-bapak ini (para pengusaha yang hadir) bisa Rp 100 miliar,"ujar Nasaruddin disambut dengan tepuk tangan hadirin. 

photo
Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara yang digelar Jamiyah Ahlith Thariqah Al Mutabarah Ahlussunnah Wal Jamaah (JATMA Aswaja) pimpinan Habib Luthfi Ali bin Yahya di Masjid Istiqlal Jakarta Ahad (10/8/2025) malam. - (Muhyiddin/ Republika )

Program wakaf saham Istiqlal ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berwakaf melalui instrumen pasar modal syariah. Apalagi, program ini menjadi salah satu inovasi wakaf modern yang pertama di tanah air. Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman Majoris dan IGF-BPMI yang ditandatangani pada Oktober lalu.

Melalui kampanye “Yuk Wakaf Saham”, masyarakat dapat menunaikan wakaf dalam bentuk saham yang dikelola secara profesional dan sesuai prinsip syariah. Dalam kerja sama ini, IGF-BPMI bertindak sebagai nazir yang menghimpun dan menyalurkan manfaat wakaf. Sementara itu, Majoris berperan sebagai manajer investasi yang mengelola portofolio saham wakaf.

Nilai manfaat wakaf saham ini akan dialokasikan untuk tujuh pilar sosial Masjid Istiqlal, yaitu pendidikan, kesehatan, pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, energi berbasis solar panel, kewirausahaan, dan pemberdayaan ekonomi melalui Istiqlal Mart.

Direktur Utama Majoris, Zulfa Hendri menjelaskan, peluncuran ini menjadi fase awal sosialisasi kepada publik.“Kami telah menyiapkan rangkaian kampanye sosialisasi komprehensif untuk tahun 2026 dan membuka platform untuk menerima masukan dari para pemangku kepentingan,”kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement