Rabu 23 Mar 2016 19:20 WIB

Produk Kosmetik Halal Korea Bakal Masuk Pasar Asia Tenggara

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Kosmetika berlabel halal. (ilustrasi)
Foto: www.irib.ir
Kosmetika berlabel halal. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL --  Produsen kosmetik asal Korea Selatan, Cosmax, dapatkan sertifikasi halal. Dilansir dari The Korea Herald, Senin (21/3), cabang perusahaan Cosmax di Indonesia secara resmi dapatkan label halal melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) pekan lalu. Dengan diraihnya sertifikat halal tersebut, langkah Cosmax menembus pasar kosmetik halal dipastikan semakin mantap.

"Setelah mendapatkan sertifikasi halal, kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi eksportir utama kosmetik halal dari Korea Selatan," jelas Kepala Cosmax Indonesia, Lee Kun Il.

Lee menyatakan Cosmax akan bekerja keras memenuhi kebutuhan konsumen Muslim atas produk-produk kosmetik halal. Cosmax tidak hanya mengincar untuk memenuhi pasar kosmetik halal di Asia Tenggara. Mereka hendak memperluas jangkauan menembus pasar dan konsumen di Timur Tengah, serta negara-negara lain di dunia.

Cosmax Indonesia saat ini memproduksi berbagai macam produk kecantikan yang diminati oleh merek-merek kosmetik lokal. Mereka bertindak sebagai perusahaan manufaktur kontrak, atau menjadi perusahaan peralatan manufaktur asli.

Dengan sertifikat halal yang telah mereka raih, Cosmax berencana melebarkan usaha mereka memasuki segmen produksi desain asli mereka. Berarti, Cosmax akan meluncurkan produk-produk asli mereka pada konsumen.

Sertifikasi MUI dinilai Cosmax sangat membantu jalan mereka menuju pasar kosmetik halal global, mengingat MUI telah mendapatkan pengakuan dari 40 negara di berbagai belahan dunia. Seperti beberapa perusahaan kosmetik lainnya, dengan adanya taksiran bahwa pasar produk kecantikan halal global akan mencapai angka 45 miliar dollar pada tahun 2020 mendatang, mereka mengincar tempat dalam bisnis produk halal tersebut. Tahun lalu, Techviano melaporkan nilai pasar kosmetik halal berada di angka 23,4 milyar dollar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement