REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Masjid Istiqlal Jakarta mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Hafalan Al Quran dan Hadits Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud tingkat nasional VIII dan Asia Pasifif VII.
Kegiatan yang digelar di masjid negara tersebut akan dihadiri 150 peserta dari 25 negara Asia Pasifik, dan 150 peserta untuk tingkat nasional, kata Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Muhammad Muzamil Basyuni di Jakarta, Selasa sore.
Ini perhelatan akbar bagi jajaran pengelola Masjid Istiqlal. Kegiatan tersebut untuk tingkat nasional pada 28 - 31 Maret, dan tingkat Asia Pasifik dilaksanakan pada 18 - 20 April 2016. Acara yang dimaksudkan untuk memberi semangat kepada masyarakat Asia Pasifik untuk menghafal Al Quran dan Hadits tersebut, sepenuhnya disponsori oleh Kerajaan Arab Saudi.
Keikutsertaan negara Asia Pasifik dimaksudkan untuk menguatkan hubungan generasi muda, juga meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al Quran dan Al Hadits, kata Muzamil. Ia berharap melalui musabaqah tersebut umat Islam dapat terpelihara aqidahnya dan dijauhkan dari tindakan radikalisme.