Jumat 18 Mar 2016 14:35 WIB

Jadi Waketum Baru PBNU, Ini Doa Kiai Maksum

Rep: C25/ Red: Achmad Syalaby
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (kanan) berbincang dengan Ketua PBNU Maksum sebelum dimulainya acara Pembacaan Pesan Moral Kebangsaan dan Catatan Akhir Tahun, bertajuk “Anak Ayam Tak Boleh Kehilangan Induknya” di Jakarta, Rabu (23/12).
Foto: Republika/Darmawan
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (kanan) berbincang dengan Ketua PBNU Maksum sebelum dimulainya acara Pembacaan Pesan Moral Kebangsaan dan Catatan Akhir Tahun, bertajuk “Anak Ayam Tak Boleh Kehilangan Induknya” di Jakarta, Rabu (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendaulat Maksum Machfoed menggantikan kekosongan posisi yang ditinggaalkan almarhum KH Slamet Effendy Yusuf. Kini, ia menjabat sebagai wakil ketua umum PBNU yang baru.

Wakil ketua umum yang baru, Kiai Maksum Machfoed, meminta do'a dan dukungan segenap umat Islam, untuk menjalankan tugas yang baru sebagai waketum PBNU. Menurut Kiai Maksum, ia tidak akan mampu menjalankan tugas yang diamanatkan, tanpa ada dukungan dan do'a tulus dari umat.

"Hanya dukungan dan do'a umat yang menjadi kekuatan untuk melaksanakan tugas," kata Maksum kepada Republika.co.id, jum'at (18/3).

Ia menegaskan amanat sebagai wakil ketua umum PBNU memiliki tanggung jawab yang tinggi, dan dukungan semua pihak menjadi kekuatan yang besar dalam menjalankan tugas. Tidak merasa memiliki kapasitas karena berlatar belakang akademik, Maksum tetap mengaku akan berusaha menjaga amanah dengan sebaik-baiknya.

Maksum menekankan jabatan yang ia terima sebagai wakil ketua umum PBNU tidak pernah dicari. Karena itu, saat diberikan kepercayaan, dia bertekad untuk menjaganya dengan baik. Dia pun berharap agar senantiasa diberikan kekuatan dan dukungan, untuk dapat selalu melaksanakan tugas dan menjaga amanat dengan baik.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement