REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Narendra Modi memuji Islam sebagai agama damai. Modi mengaanggap Muslim India mencerminkan semangat tasawuf, yang ia sebut suara perdamaian.
Pujian itu dilontarkan Modi saat menghadiri konferensi empat hari ulama sufi, dari 20 negara di New Delhi. Acara itu digelar untuk mempromosikan toleransi, sebagai tandingan pandangan terorisme dan ekstremisme.
"Mencerminkan budaya abadi perdamaian, keragaman dan kesetaraan," kata Modi seperti dilansir Voice of America, Jum'at (18/3),
Kehadiran Modi dalam inagurasi Forum Sufi Dunia tersebut dipandang dilakukan untuk menjangkau Muslim India. Langkah itu sekaligus untuk meredakan kekhawatiran akan Bharatiya Janata di India, yang dikabarkan sedang menggalakkan revivalis Hindu.
Berterima kasih atas kemajuan India kepada setiap pemeluk agama, Modi menyebut Islam sebagai agama besar. Ia meyakini Muslim India mendalami tradisi demokratis India, dan meyakinkan posisi mereka sebagai investasi bagi masa depan bangsa.
Sayangnya, konferensi yang dikoordinasikan dengan bantuan dari pemerintah, mendapat kritikan oleh beberapa pemimpin Muslim India. Sebagian menganggap kehadiran Modi akan menciptakan perpecahan di tengah masyarakat Muslim di negara tersebut.
Baca juga, Ini 10 Anak Muda yang Membuat Perbedaan di Zaman Milenium, dari Kim Jong-un Sampai Pangeran Saudi.