Beragam strategi dilakukan agar goal yang direncanakan terwujud. Representasinya disetiap lembaga zakat punya cara tersendiri dalam menghimpun dana.

Teknik fundraising yang dilakukan belum tentu tidak sama antar lembaga. Begitu juga cara setiap lembaga zakat menjaga para donator atau muzakki. Pada aspek penyaluran dana  zakat, setiap lembaga punya kemasan program-program unggulan.

Dalam kurun waktu tertentu, ada keberhasilan yang bisa dicapai dan ada proses yang perlu mendapat perbaikan. Bersamaan pula, barangkali ada regenerasi atau pergantian pemegang tanggungjawab dalam waktu tersebut.

Pertanyaannya adalah sudah adakah  sistem yang mengakomodir lembaga ketika ada insan atau institusi lain yang ingin belajar pengetahuan yang dimiliki lembaga? Baik itu keberhasilan atau strategi perbaikan atas suatu proses.

Bagaimana lembaga memfasilitasi jika ada orang yang bertanya tentang lembaga, padahal orang yang kompeten sudah berkontribusi dilembaga tersebut? Dan yang paling penting adalah bagaimana lembaga menempatkan seluruh pengetahuannya untuk mencapai goalnya.

Jika hal ini belum hal ini belum dilakukan dengan sistematis maka ada kelalaian yang perlu dibenahi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika