Kamis 10 Mar 2016 08:01 WIB

Mesir Terbitkan Buku Anti-Radikalisme

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Radikalisme(ilustrasi)
Foto: punkway.net
Radikalisme(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --  Kementerian Wakaf Mesir menerbitkan buku dengan konten memperbaiki pemahaman terhadap Islam. Dilansir dari The Cairo Post, Kamis (3/3), sebanyak 500 ribu eksemplar buku akan disebarkan terutama pada mahasiswa-mahasiswa di berbagai universitas Mesir.

Kebijakan tersebut diumumkan oleh Menteri Wakaf Mesir, Mokhtar Gomaa, Rabu (2/3) lalu. Dalam pertemuan terbuka dengan mahasiswa-mahasiswa Universitar Kairo, Mesir, Rabu (2/3) itu Gomaa menyatakan Kementerian Wakaf bertanggung jawab menerbitkan buku-buku itu. Sementara Kementerian Pendidikan Tinggi Mesir yang akan melakukan proses distribusi.

Proyek tersebut digagas oleh tiga badan yang berwenang mengawasi praktik ajaran Islam di Mesir. Kerja sama antara Kementerian Wakaf, Al-Azhar, dan Dar Al-Iftaa menghasilkan gerakan-gerakan untuk memperbaiki wajah Islam. Ketiga badan tersebut juga bertugas menghadang ideologi ekstremis merasuk di masyarakat Muslim, dan mengendalikan rekrutmen para pemuda Mesir oleh kelompok-kelompok militan.

Terkait dengan gerakan anti-radikalisme, Presiden Mesir Abdel Fatah Al-Sisi pada Januari 2015 lalu telah mendiskusikan dengan lembaga-lembaga keagamaan Mesir untuk memulai 'revolusi keagamaan'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement