Rabu 09 Mar 2016 08:36 WIB

Ini Cara Mengajak Anak Memaknai Hidup Lewat Gerhana

Rep: C36/ Red: Indira Rezkisari
Suasana Planetarium Jakarta, Rabu (9/3), yang dipadati warga yang ingin melihat gerhana matahari.
Foto: C36
Suasana Planetarium Jakarta, Rabu (9/3), yang dipadati warga yang ingin melihat gerhana matahari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Divisi Sosialiasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, menyaksikan proses gerhana matahari yang melintasi Jakarta pada Rabu (8/3). Dia dan kedua putranya menyaksikan gerhana di Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM).

Saat dijumpai Republika.co.id, Rabu pagi, Erlinda mengatakan sengaja mengajak kedua putranya melihat langsung proses gerhana matahari di Planetarium TIM. "Sebelumnya berencana menyaksikan gerhana matahari di Palembang. Tetapi karena jadwal sekolah dan tes pertengahan semester anak, akhirnya memilih menyaksikan di Jakarta saja," ungkapnya.

Meski demikian, kedua putranya, Herbian (12) dan Diffi (10) tetap antusias menyaksikan gerhana matahari. Erlinda menuturkan, dia dan kedua putranya berangkat ke planetarium sekitar pukul 05.00 WIB.

Ketiganya hanya mendapat satu buah kacamata gerhana. Lewat satu kacamata itu, proses pengamatan gerhana matahari dilakukan secata bergantian.

Menurut Erlinda, kondisi yang demikian bisa membuat anak-anaknya memahami proses kehidupan. "Kami belajar bahwa untuk mendapat pengetahuan, ada hal-hal sederhana dan terjangkau yang bisa ditempuh. Anak-anak pun belajar mengenai proses gerhana dan memaknai gerhana sebagi fenomena alam dari Tuhan," katanya.

(baca: Ini Dia Detik-Detik GMT di Belitung)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement