Senin 07 Mar 2016 15:42 WIB

Shalat Gerhana Jauhkan Umat dari Mitos

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Shalat gerhana (ilustrasi)
Foto: salmanitb.com
Shalat gerhana (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut gerhana matahari total Rabu (9/3) mendatang, berbagai organisasi gelar shalat gerhana. Pengurus Besar (PB) Mathla’ul Anwar (MA), Banten, mengimbau agar umat muslim ikut melaksanakan shalat sunah tersebut. Menurut mereka, melakukan shalat gerhana dapat menjauhkan umat Islam dari mitos, kepercayaan, serta takhayul.

"Diserukan kepada warga Mathlaul Anwar dan umat Islam agar melaksanakan shalat sunat Khusuful Qamar, khutbah dan berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara, agar terhindar dari bencana", seru Mohammad Zen, Ketua I PB Mathla'ul Anwar dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Senin (7/3).

Mohammad juga menambahkan, dalam fenomena alam luar biasa ini hendaknya masyarakat berusaha menjauhkan diri dari mitos yang bertentangan dengan ajaran Islam. Muslim diminta tidak terbawa kepercayaan dan khurafat yang berkembang di tengah masyarakat mengenai peristiwa gerhana matahari.

Menurutnya, peristiwa gerhana adalah tanda kebesaran Allah SWT, dan merupakan fenomena alam yang bisa dijelaskan melalui ilmu pengetahuan.

Ketua I DPP GEMA Mathla'ul Anwar, Usep Mujani, turut mengimbau pula pada generasi muda untuk melaksanakan kegiatan positif menjelang gerhana matahari total. Ia menyerukan agar semua orang berdoa demi keselamatan dan kesejahteraan bangsa.

Organisasi Mathlaul Anwar sendiri akan mengadakan shalat sunah gerhana di Cikaliung, Pandeglang, Banten. Shalat tersebut akan dilaksanakan pada Rabu mendatang pukul 6.15 hingga 7.30 WIB di Perguruan Mathlaul Anwar.

Peristiwa gerhana matahari total sendiri akan menyambangi Indonesia. Fenomena alam 350 tahun sekali itu dapat dilihat di beberapa kota di Indonesia seperti Palembang, Bangka, Belitung, Palangkaraya, Balikpapan, Sampit, Luwuk, Ternate, Tidore, Palu, Poso, dan Halmahera. Sementara kota-kota lain yaitu Jakarta, Padang, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon hanya akan melihat gerhana matahari sebagian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement