REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan segera dimulai. Pertemuan hari pertama pada Ahad (6/3) akan di awali pertemuan level pejabat tinggi dan pertemuan tingkat menteri mengenai Palestina dan al-Quds al-Sharif.
KTT LB OKI diawali dengan sesi foto para delegasi pada Ahad, pukul 08.45 pagi di JCC, Jakarta. Pertemuan akan mengangkat tema "United for a Just Solution", yang akan mencari terobosan guna menyelesaikan isu Palestina. "Penyelenggaraan KTT LB OKI ke 5 ini juga merupakan bentuk nyata dari dukungan penuh dan solidaritas Indonesia dan OKI terhadap isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif," ujar pernyataan kementerian luar negeri Indonesia.
Bagi Indonesia, dukungan terhadap Palestina merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari amanat UUD 1945 untuk menghapuskan penjajahan dan melaksanakan ketertiban umum berdasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Rencananya KTT akan menghasilkan sebuah Resolusi yang menegaskan posisi prinsip dan komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, serta Jakarta Declaration yang digagas oleh Indonesia untuk memuat langkah-langkah konkrit bagi Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
Dukungan dan kontribusi Indonesia untuk Palestina juga ditunjukan melalui kerja sama dan bantuan kepada Pemerintah dan masyarakat Palestina, antara lain bantuan kemanusiaan sebesar US$ 1 Juta.
Indonesia juga telah memprakarsai lebih dari 135 program capacity building yang diikuti 1.364 warga Palestina pada periode 2008-2015 dalam kerangka bilateral, NAASP (New Asian-African Strategic Partnership for Palestinian Capacity Building Program), dan CEAPAD (Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development).