Sabtu 05 Mar 2016 07:08 WIB

Berpikir Positif terhadap Eks PSK

Rep: c39/ Red: Teguh Firmansyah
Pekerja seks komersil (PSK) terjaring razia
Foto: Antara
Pekerja seks komersil (PSK) terjaring razia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak pemerintah gencar melakukan penutupan lokasi terhadap tempat-tempat lokalisasi, tak dipungkiri kemungkinan para eks Pekerja Seks Komirsial (PSK) yang pernah bekerja di tempat tersebut sedang mengalami kebingungan.

Tak menutup peluang mereka akan kembali ke kampung halamannya dan melakukan taubat. Karena itu, Umat Islam harus berpikiran positif dan berprasangka baik terhadap orang yang ingin melakukan taubat tersebut.

“Kita harus melihat mereka dengan berpikir positif atau dengan Husnuzan. Jadi, kalau Allah Swt itu Maha Pemaaf jangan kita kemudian mengklaim sok pemilik surga,” kata Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa di kantornya, Kemensos, Jakarta, Rabu (2/3) belum lama ini.

Menurut Khofifah, ketika para eks PSK melakukan taubat nasuha pasti Allah akan mengampuni mereka. "Jangan yang Allah saja sebagai tuhan yang mepunyai pintu ampunan, kita lebih galak dari yang punya pintu ampunan tersebut," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ustaz Erick Yusuf. Ustaz yang akrab dipanggil kang Erick tersebut mengatakan, saat ini eks PSK masih dinilai buruk oleh masyarakat. Karena itu, kata dia, untuk mengubah pandangan buruk masyarakat tersebut semua pihak harus memberikan bimbingan dan penyuluhan-penyuluhan.

“Ketika Allah membuka pintu taubat yang sebesar-besarnya, mereka mendapatkan maaf dari Allah. Tapi, mengapa kita tidak mau memaafkan orang yang mendapatkan pertaubatan dari Allah,” ujarnya.

Baca juga, Cerita Adik Wanita Penghibur di Kalijodo, 'Kakak Saya Ngakunya Kerja di Singapura'

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement