REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) berencana mengadakan acara Tasyakur Akbar Milad 35 Tahun. Peringatan tersebut terdiri dari serangkaian acara mulai 9 hingga 13 Maret.
Acara puncak akan dilaksakanan di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (12/3). Ketua panitia penyelenggara Syifa Fauziah mengatakan diperkirakan ada 100 ribu jamaah yang akan hadir memeriahkan acara puncak peringatan tersebut.
"Mereka datang atas inisiatif sendiri. Ini kebanggaan kita sebagai umat Islam dan Muslimah bagi kepentingan Islam tyang rahmatan lil 'alamin," ujarnya saat berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Jumat (4/3).
Tasyakur Akbar tersebut merupakan acara lima tahunan BKMT. Sebenarnya, setiap tahun BKMT mengadakan acara tasayakuran, namun tidak sebesar peringatan lima tahunan ini. Pada Rabu (9/3) akan ada Malam Ta'aruf di rumah Ketua Umum BKMT Tuttty Alawiyah.
Sekitar 2.500 orang akan hadir dalam Malam Ta'aruf, termasuk dari anggota BMKT dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya 250 orang dari Sulawesi dan 220 orang dari Papua. "Malam Ta'aruf memang ditujukan untuk semua delegasi. Kantong-kantong BKMT di daerah sangat solid," kata Ketua Hijabers Community Jakarta ini.
Syifa menyebut Presiden RI Joko Widodo dan Ketua MPR Zulkifli Hasan juga rencananya akan hadir memberi sambutan saat acara puncak.
BKMT lahir di Jakarta pada 1 Januari 1981 dari kesepakatan 732 majelis taklim. BKMT berangkat dari sebuah gagasan untuk menyatukan semangat dan harapan pembinaat umat melalui wadah pembelajaran yang khas dimiliki umat Islam yaitu majelis taklim. Kini, BKMT sudah tersebar di sekitar 400 kabupaten di seluruh provinsi Indonesia.