Kamis 03 Mar 2016 20:19 WIB

Masjid Nasional Ghana Rampung

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Komunitas Muslim di Ghana.
Foto: www.ghanatravels.wordpress.com
Komunitas Muslim di Ghana.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kunjungi Kompleks Masjid Nasional Furqan. Dilansir dari Daily Sabah, Selasa (1/3) lalu rombongan presiden tersebut mendatangi kompleks masjid yang dibangun atas bantuan pemerintah Turki di Accra, Ghana, masih dalam proses pembangunan.

"Masjid ini memiliki nilai penting tidak hanya untuk Accra, melainkan untuk seluruh masyarakat Ghana," ujar Erdogan yang merasa puas melihat proses konstruksi masjid. Pembangunan masjid nasional tersebut tergolong cepat, dan membuat Erdogan merasa senang. "Masjid ini, InsyaAllah, akan menjadi institusi untuk pendidikan keagamaan."

Masjid Nasional Furqan direncanakan akan dibuka dalam waktu tiga bulan ke depan. Di hari yang sama, Presiden Ghana John Dramani Mahama mengumumkan jadwal dibukanya masjid tersebut.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya mewakili komunitas Muslim Ghana untuk presiden Turki dan masyarakat Turki yang telah membantu menawarkan pembangunan masjid nasional yang baru, dijadwalkan rampung dua hingga tiga bulan lagi," jelas Mahama. "Masjid ini dibangun oleh yayasan-yayasan dari Turki dengan dukungan pemerintah Turki."

Selain itu, Mahama juga mengumumkan Ghana akan membuka konsulat baru di Istanbul, Turki, dalam waktu dekat.

Kompleks Masjid Nasional Furqan tersebut mulai dibangun pada tahun 2014 silam. Menempati tanah seluas 16 hektar, masjid tersebut diproyeksikan akan menjadi salah satu bangunan termegah di Ghana. Arsitektur Masjid Furqan bergaya khas Kekaisaran Ottoman, didesain oleh arsitek Turki, Erdiogan Getinkaya yang terinspirasi gaya Masjid Sultan Ahmet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement