Senin 29 Feb 2016 09:19 WIB

Bukti Salahuddin Berperang Sesuai Alquran dan Sunnah

Rep: Ferry Kisihandi/ Red: Achmad Syalaby
Saladin
Foto: wordpress.com
Saladin

Kemenangan ini telah membuat pasukan Salib hancur. Dan tak lama kemudian Salahudin mampu mengambil kembali Yerusalem ke pangkuan umat Islam. Sesaat sebelum memasuki Yerusalem, ia mengatakan kepada pasukannya akan makna penting Yerusalem bagi Islam. 

Kaum Muslim yang paling awal, pernah menjalankan shalat menghadap Yerusalem. Kemudian Salahudin dan pasukannya memasuki Yerusalem tanpa perlawanan berarti. Ini terjadi pada 2 Oktober 1178 M dan sejak saat itu Yerusalem menjadi kota Muslim hingga 800 tahun lamanya. 

Saat itu Salahudin meminta pemimpin Salib dan orang-orang Kristen waktu itu untuk meninggalkan Yerusalem secara damai. Tak akan ada pertempuran, kata Salahudin, bila tak ada perlawanan yang dilakukan terhadap pasukan Muslim. Tak ada penjarahan harta milik orang Kristen.

Dalam peristiwa itu, tak ada satu pun orang Kristen yang dibunuh. Tak ada pembantaian yang pernah dilakukan pasukan Salib kepada umat Islam seperti sebelumnya terjadi. Tak ada genangan darah yang membasahi tanah Yerusalem. 

 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement