Senin 29 Feb 2016 08:12 WIB

Prof Didin Hafidhuddin akan Bedah Dua Buku Terbitan Al-Mawardi Prima

KH Didin Hafidhuddin
Foto: ROL/Sadly Rachman
KH Didin Hafidhuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Guru besar IPB Bogor dan Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor Prof Dr Didin Hafidhuddin MS akan membedah dua buku sekaligus yang diterbitkan Penerbit Al-Mawardi Prima di ajang Islamic Book Fair (IBF) 2016, Istora Senayan Jakarta.

Mantan ketua Baznas itu akan tampil di Panggung Utama IBF, Selasa (1/3), pukul 12.30-14.00. “Kiai Didin akan membedah buku karya Dr Hasan Basri Tanjung MA berjudul Mendaki Jalan Kemuliaan dan buku karya Dr  Sunandar Ibnu Nur MA berjudul Menikmati Hidup Mengingat Maut,” ungkap Direktur Utama Penerbit Al-Mawardi Prima Afrizal Sinaro kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (29/2).

Afrizal menambahkan, peluncuran sekaligus bedah dua buku sekaligus merupakan hal yang langka. “Ini merupakan terobosan yang dilakukan Penerbit Al-Mawardi Prima,” tutur Afrizal.

Afrizal menjelaskan, kedua buku tersebut sangat menarik, mengandung banyak hikmah, serta sangat cocok dan perlu dibaca masyarakat modern saat ini.

 

“Apalagi melihat latar belakang penulisnya. Dr Hasan Basri Tanjung adalah praktisi pendidikan karakter dan tasawuf sosial. Sementara itu, Dr Sunandar Ibnu Nur adalah trainer muhasabah dan public speaking,” papar Afrizal Sinaro.

 IBF ke-15 tahun 2016 digelar di Istora Senayan Jakarta, 26 Februari hingga 6 Maret 2016. Pameran buku Islam terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara itu dibuka Mendikbud Anies Rasyid Baswedan, Sabtu (27/2).

Ketua Panitia IBF 2016 Anis Baswedan mengungkapkan Islamic Book Fair 2016 diikuti 423 penerbit (empat di antaranya penerbit dari luar negeri), 34 perusahaan multiproduk UMKM, satu perbankan syariah (Bank Syariah Mandiri), tiga instansi pemerintah dan 17 perusahaan media partner. “Kami berharap IBF 2016 dikunjungi sekitar 430 ribu pengunjung selama 10 hari pameran,” kata Anis Baswedan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement