REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Pesatnya perkembangan islam di dunia, membuat pupulasi Muslim semakin meningkat. Hal ini pun terjadi di Australia. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson mengatakan, saat ini ada sekitar 500 ribu warga negaranya beragama Islam.
“Dari jumlah tersebut, 40 persen di antaranya merupakan warga Muslim kelahiran Australia,” tutur Grigson saat berkunjung ke Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Kamis (25/2).
Ia menyampaikan, Muslim di Australia didominasi oleh imirgran. Sebab Australia merupakan negara yang terbuka dengan kehadiran pendatang baru. Menurutnya, kedatangan para imigran turut berkontribusi dalam pembangunan Australia, termasuk komunitas Muslim.
Bahkan ia menuturkan, di kota-kota besar Australia, eksistensi umat muslim sudah berkembang cukup baik. Maka itu, ia menilai harmoni antara hubungan barat dan Islam menjadi sangat penting, terutama pada kondisi politik dunia seperti sekarang.
Di sisi lain, posisi Indonesia dan Australia sangat strategis dalam mendukung tercapainya harmonisasi tersebut. Karena Indonesia dan Australia memiliki nilai-nilai toleransi yang sangat tinggi dalam hal keberagaman budaya dan memiliki kesamaan sebagai negara multikultur.