REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Islamic Book Fair (IBF) 2016 telah digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2). Kendati Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan baru akan membuka acara ini secara resmi pada Sabtu (27/2), namun hal tersebut tak menyurutkan animo masyarakat tetap berkunjung ke IBF.

Panitia Penanggungjawab Bidang Acara IBF 2016 Guntur Ramadhan mengatakan, hari pertama penyelenggaraan IBF pengunjung sudah cukup ramai. "Hari ini terbilang cukup ramai, terutama dari kalangan anak-anak sekolah yang berpartipasi lomba di sini," tuturnya pada Republika.co.id.

Selain keramaian lomba anak, hari pertama penyelenggaraan IBF 2016 juga akan dilaksanakan beberapa kegiatan untuk remaja, yakni lomba marawis dan festival qasidah rebana. "Ada 17 kelompok peserta untuk festival qasidah dan 15 kelompok peserta untuk lomba marawis," ucap Guntur.

Sedangkan untuk gerai-gerai penerbit, Ketua Panita IBF 2016 Anis Baswedan mengungkapkan, telah sepenuhnya dibuka untuk para pengunjung. "Semua penerbit sudah membuka gerainya," ujarnya.

Guna lebih menarik minat pengunjung untuk datang ke gerai mereka, rata-rata penerbit mengorting buku-buku yang dijualnya. Korting yang diberikan pun cukup signifikan, dimulai dari 30 persen hingga 70 persen.

Sejumlah acara dan kegiatan unggulan, seperti bedah buku dan rilis buku Islam terbaru belum dilakukan di hari pertama ini. Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan pascadiresmikan oleh Mendikbud Anies Baswedan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika