REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta kepada pemerintah dan Garuda Indonesia untuk menurunkan tiket pesawat paling sedikit 20 persen.
Alasannya, karena biaya operasional pengangkutan jamaah haji oleh maskapai penerbangan 60 persen dari harga avtur."Kami mendapatkan masukan dari pakar dan tim ahli penerbangan saat ini tren harga minyak dunia mengalami penurunan, termasuk harga avtur," ujar dia kepada Republika.co.id, Senin (22/2).
Menurut dia, alasan tersebut rasional jika harga tiket pesawat calon jamaah haji Indonesia juga menurun. Dalam rapat lanjutan bersama Panja BPIH pekan lalu DPR juga meminta pemerintah mengumumkan besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dalam mata uang rupiah.
Anggota Fraksi PAN juga meminta agar pemeirntah mengumumkan nilai dana optimalisasi yang akan digunakan tahun 2016. Dia juga meminta tidak terjadi lagi adanya keterlambatan visa. (Baca: Menag Persilakan Berbagai Maskapai Ikuti Tender Penerbangan Haji).