Senin 22 Feb 2016 06:55 WIB

Cokelatnya Masjid Uqbah bin Nafiq

Rep: C62/ Red: Achmad Syalaby
Masjid Uqbah bin Nafiq
Foto:

Setelah membahas keindah menara, sudah saatnya melihat keindah bagian dalam masjid. Di bagian dalam masjid ini kita akan melihat kemegehan masjid secara utuh. Untuk dapat memasuki masjid yang selama bertahun-tahun digunakan sebagai tempat transit calon haji dari Afrika Utara yang sedang dalam perjalanan ke Mekah, wisatawan Muslim bisa memasuki melalui sembilan pintu yang berbeda.

Sementara untuk umat non Muslim yang ingin berkunjung hanya boleh masuk dari pintu utama dan harus memakai pakaian yang sopan dan tertutup. Setelah berpakain rapi wisatawan non Muslim baru bisa masuk yang dibarengi dengan pamandu untuk menjelaskan struktur bangunan masjid.

Setelah berada di dalam masjid, maka pengunjung akan melihat halaman yang memiliki bentuk seperti tapal kuda. Halaman ini dikelilingi dengan 400 pilar melengkung. Pilah-pilar yang saling berkaitan ini merupakan bagian arstiktik dari masjid Uqbah bin Nafik.   Setelah menitipkan perlengkapan di tempat penitipan pengunjung yang beragama Islam yang ingin masuk ke masjid dapat berwudhu di serambi bertiang sebelum memasuki ruang shalat.  Tempat wudhu ini terletak di bawah tempat berkubah yang dimasuki lewat pintu berukir indah buatan tahun 1829. 

Hanya tempat ini yang tidak boleh dimasuki oleh pengunjung non Muslim. Sementara untuk ruang lainnya diperbolehkan. Mereka  pengunjung non Muslim boleh mengintip untuk mengagumi interior yang megah yang terbuat dari marmer dihiasi lampu-lampu gantung dan karpet-karpet yang indah. Keramik dan kayu di sekitar mimbar khusus didatangkan dari Baghdad untuk menghiasi masjid yang cantik ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement