Senin 22 Feb 2016 06:55 WIB

Cokelatnya Masjid Uqbah bin Nafiq

Rep: C62/ Red: Achmad Syalaby
Masjid Uqbah bin Nafiq
Foto:

Kemegahan masjid yang didominasi oleh tiang-tiang melengkung ini pernah hancur tak berbentuk selama pendudukan Berber atas kota Kairouan. Tidak memakan waktu lama kemudian masjid ini dibangun kembali oleh Hasan bin Nukman al- Ghassanid pada tahun 703. Sisa bangunan dari Hasan bin Nukman seperti yang terlihat pada selasar yang luasa yang terdapat di dalam masjid.

Oleh Hasan, masjid ini dibangun kembali dengan memperbanyak tiang-tiang beton yang ditancapkan ke bumi dan pondasi yang kokoh. Namun pada tahun 836, Ziadet menyempurnkan bangunan masjid ini dengan merekonstruksi masjid secara keseluruhan dengan membangun menara dengan tinggi sekitar 31,5 meter dengan alas persegi 10,7 meter.

Menara tersebut terdiri atas tiga tingkat. Di bagian paling atas, terdapat sebuah kubah kecil. Seperti sebagian bangunan lain di dalam kompleks masjid, menara itu dibangun dari batu susun yang berasal dari puing-puing peninggalan Romawi yang terdapat di sekitar atau di dekat lokasi tersebut.

Selain tempat menyerukan azan, menara itu menjadi tempat pemantau. Dari kejauhan, menara tunggal tersebut terlihat seperti mercusuar di pantai atau di laut. Setelah memasuki salah satu gerbang masjid yang terbuat dari kayu tebal berukir. Setelah melewati tangga maka perhatian tertuju ke halaman masjid yang cukup lapang. Bahkan, lebih luas jika dibandingkan dengan bagian dalam masjid yang digunakan untuk salat. Berukuran sekitar 65 x 50 meter, halaman masjid itu memiliki empat sisi.

Pada empat sisi menara Masjid Agung Kairoun ini terdapat motif-motif sebagai hiasan abstrak berdirinya sebuah menara yang kokoh dan masif di sisi utara masjid. Menara ini juga dianggap sebagai menara tertua dalam dunia Islam dan sebagai bangunan dunia tertua yang masih berdiri. Karena usia dan arsitekturnya yang khas, menara Masjid Agung Kairouan ini menjadi model menara di dunia Islam Barat. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement