REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wujud sikap berserah diri tampak dari shalat yang khusyu. Banyak orang merasa sulit mendapatkan rasa khusyu dalam shalat.

"Padahal, manusia cenderung mudah fokus dan bersungguh-sungguh ketika menghadapi sesuatu yang dinilai penting," ujar KH Abdullah Gymnastiar bercerita dalam kajian tauhid bulanan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (14/2).

Manusia juga umumnya menjadi lebih khusyu dalam memperjuangkan sesuatu yang sangat diharapkan. Begitu pula shalat. Menurut kiai yang biasa disapa Aa Gym itu, shalat hendaknya diikuti dengan rasa pengharapan dan keyakinan bahwa hanya Allah sebagai penolong. "Dan shalat menjadi kunci kedekatan dengan Allah swt."

(Baca Juga: Pesan Aa Gym Ketika Kita Ditimpa Cobaan)

Aa Gym mengibaratkan shalat khusyu sama seperti membuka brankas. Brankas berfungsi untuk menyimpan sesuatu yang sangat berharga. Untuk membuka barang tersebut, manusia memerlukan sikap fokus, perlahan, dan tak terburu-buru.

"Dengan begitu, diharapkan akan datang pertolongan dari Allah swt," ucap kiai berusia 54 tahun ini.

Baca Juga:

Aa Gym: Bergantung kepada Selain Allah Bikin Hidup Sulit

Aa Gym: Berserah Dirilah kepada Allah swt

Ikuti Whatsapp Channel Republika