REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Wildhan Dewayana mengatakan lembaga amil zakat yang lahir dari Yayasan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) akan membangun rumah singgah pasisen tak mampu. Rumah singgah ini rencananya berlokasi di sekitar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"IZI baru lahir satu bulan lalu dan untuk tahap awal kami memiliki program baru Rumah Singgah untuk Pasien," ujar dia di Kantor Republika, Jakarta, Rabu (17/2).

Wildhan mengatakan selama ini banyak pasien yang tidak mampu berasal dari daerah tidak terurus. Pemerintah biasanya hanya memberikan bantuan untuk pengobatan saja tetapi untuk kebutuhan hidup keluarga dan mereka yang rawat jalan mereka harus berusaha sendiri.

IZI berencana akan menyediakan 18 ruang untuk keluarga pasien dan pasien yang rawat jalan. Tentu mereka harus lolos persyaratan. Mereka yang membutuhkan rumah singgah dapat mendatangi IZI di kantor-kantor cabang mereka. 

Saat ini, tersedia tujuh kantor cabang yang sudah mendapat izin resmi diantaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. 

Sementara itu, tujuh daerah lainnya masih menunggu izin dari Baznas Provinsi dan Departemen Agama Kanwil Provinsi setempat. Tujuh daerah diantaranya adalah Lampung, Jawa Tengah, Yogjakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Selain itu, IZI akan melakukan jemput bola mendata mereka yang tergolong delapan asnaf. Selain ruangan, mereka juga akan memberikan bantuan konsumsi dan kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain di RSCM, mereka juga berencana untuk menyediakan rumah singgah di sekitar RS Dharmais, Slipi. Sama seperti RSCM mereka juga akan menyediakan 18 ruangan bagi pasien dan keluarga yang berobat jalan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika