Rabu 17 Feb 2016 12:23 WIB

Di Jember, Calon Jamaah Haji Antre Hingga 2038

Makkah, menjadi pusaran jamaah haji seluruh dunia.
Foto: Reuters
Makkah, menjadi pusaran jamaah haji seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Kementerian Agama Kabupaten Jember, Jawa Timur mencatat daftar tunggu haji di kabupaten setempat hingga tahun 2039 sehingga kuota haji untuk 2016 hingga 2038 sudah terisi penuh atau habis.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember Rosadi Badar, Rabu (17/2), mengatakan kuota haji di Jawa Timur sudah terisi penuh hingga 2038 sehingga masyarakat yang akan menunaikan rukun Islam kelima itu harus menunggu antrean selama 23 tahun lagi.

"Mereka yang mendaftar saat ini akan masuk dalam daftar tunggu haji yang akan berangkat pada tahun 2039 sehingga calon haji harus bersabar," katanya di Kantor Kemenag Jember.

Ia mengatakan panjangnya daftar tunggu haji di Jember karena antusias masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji di kabupaten setempat cukup tinggi. Di sisi lain pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah calon haji di berbagai negara yang berdampak kurangnya kuota haji di beberapa negara, termasuk Indonesia.

"Masih belum selesainya perbaikan sejumlah fasilitas di Tanah Suci menyebabkan pengurangan kuota yang cukup banyak yakni sekitar 20 persen dari kuota awal, sehingga hal tersebut berdampak pada daftar tunggu haji di Jember," tuturnya.

Rosadi mencontohkan kuota haji tahun 2016 dipenuhi hanya dua bulan saja karena calon haji yang berangkat tahun ini adalah mereka yang mendaftar sejak 26 November 2009 hingga 14 Januari 2010 pukul 12.00 WIB.

"Calon haji yang mendaftar pada 14 Januari 2010 setelah pukul 13.00 WIB sudah masuk daftar tunggu haji tahun 2017 karena antusias masyarakat Jember yang ingin menunaikan ibadah haji memang luar biasa," katanya menjelaskan.

Menurut dia, Kabupaten Jember tahun 2016 mendapatkan kuota haji terbanyak dibandingkan kabupaten/kota di Jawa Timur yakni sekitar 2.000 calon haji, namun angka tersebut bisa berubah karena masih belum final di sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kemenag Kanwil Jatim.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement