Senin 08 Feb 2016 14:33 WIB

Jadi Mualaf, Hajah Lina Tetap Gelar 'Open House' Imlek

Rep: C35/ Red: Achmad Syalaby
Lina Liputri
Foto:
Suasana Imlek di kediaman Lina Laputri

Asesoris serba merah yang khas dengan perayaan tahun baru Imlek melekat cantik di kediamannya, sehingga menambah kekentalan budaya Cina.

Hajjah Lina pun juga mengenakan busana khas Cina berwarna merah berpadu dengan warna hitam dengan hiasan payet yang tersusun rapih membentuk gambar bunga. Dengan berbalut kerudung merah semakin menunjukkan dirinya sebagai Muslim Cina. 

Hajjah Lina yang merupakan satu-satunya Muslim di lingkungan keluarganya tersebut melakukan dakwah kepada keluarganya dan kerabatnya dengan menunjukkan akhlak Islami. Menjalin silaturahmi pada perayaan tahun baru Imlek ini merupakan salah satu sarana dakwah baginya. 

"Kalau kita selalu menunjukkan akhlak yang baik kepada mereka (keluarga), tentu lama-kelamaan mereka menerima saya, meskipun saya berbeda agama dengan mereka," ujarnya.

Hajjah Lina mengaku keluarga besarnya biasanya akan datang ke rumahnya ketika siang hari, selepas melakukan sembahyang di klenteng. Selain keluaga besar, Hajjah Lina juga mengundang kerabat-kerabatnya seperti karyawan-karyawannya di PT El Essential, para koleganya pun juga diundang untuk ikut merayakan perayaan tahun baru Cina itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement