Kamis 28 Jan 2016 21:41 WIB

Ulama Perlu Perbarui Informasi Penyalahgunaan Narkoba

Narkoba
Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan tokoh ulama dan pendidik perlu selalu memperbarui informasi soal penyalahgunaan narkoba supaya lebih kreatif dalam melakukan tindakan preventif.

"Tokoh ulama dan pendidik tidak bisa hanya katakan 'Say No to Drug'. Tapi perlu lebih dari itu, karena produk-produknya juga semakin canggih dan beragam, preventif juga harus lebih canggih," kata Khofifah saat meresmikan Pusat Informasi dan Edukasi Napza di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (28/1).

Tokoh ulama, menurut dia, juga perlu tahu jenis-jenis narkoba, psikotropika dan zat adiktif (napza) yang baru sekaligus dampaknya sehingga saat khotbah bisa sekaligus memberikan informasi dan edukasi terbaru tentang bahaya napza kepada masyarakat.

"Ada psikotropika ditemukan berbentuk tipis seperti tisu, tapi dampaknya begitu dasyat. Penyebarannya pun semakin luas hingga ke pelosok, salah satu kabar yang baru saja kita dengar cukup mengejutkan ditemukannya 100 kilogram narkoba di Jepara," Mensos mencontohkan.

Karena itu, ia mengajak tokoh ulama dan pendidik untuk datang ke Pusat Informasi dan Edukasi Napza supaya tahu jenis-jenis yang baru sekaligus dampaknya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement