Senin 25 Jan 2016 16:30 WIB

Wagub Minta Pabrik Panci Berlafaz Allah Ditutup

Rep: Andrian Sahputra/ Red: Achmad Syalaby
Syaifullah Yusuf
Foto: Republika
Syaifullah Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA --- Wakil Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusuf geram ketika mendengar ada pabrik perabotan di Pasuruan, Jawa Timur yang memproduksi panci berlafaz Allah.

Menurutnya hal itu jelas telah melecehkan agama Islam. Dia bahkan mengungkapkan, pengusaha atau pemilik pabrik tersebut harus segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal. 

“Pidanakan, pabriknya di tutup, pemiliknya di sel. Jadi yang seperti ini harus jelas tegas hukumnya agar jera, dan orangnya minta maaf,” tutur Saefullah Yusuf kepada Republika.co.id pada Senin (25/1). 

(Baca: Satu Truk Panci Berlafaz Allah Ditemukan).

Saefullah mengatakan penistaan agama melalui barang-barang produksi pabrik kerap terjadi di kabupaten/kota Jawa Timur. Ia pun masih mengingat kasus pelecehan lafadz Allah oleh sebuah perusahaan sandal pada akhir tahun lalu.

Disusul beredarnya produksi permen yang merubah penyebutan lafaz Allah menjadi Awoh. Bercermin dari kasus sebelumnya kata Saefullah ada kesengajaan dari pengusaha untuk melecehkan Islam. 

“Bisnis macam apa sepert itu, mungkin mereka mau mengetes orang-orang (muslim) di Jatim, itu pasti ketahuan,” tuturnya. Ia berharap aparat kepolisian bisa mengusut tuntas kasus penistaan yang membuat umat muslim khususnya di Pasuruan menjadi resah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement