Senin 25 Jan 2016 10:53 WIB

Tiga Nabi yang Pernah Tercatat dalam Prasasti

Prasasti Ebla
Foto:

Peran penting sesungguhnya Kerajaan Ebla mengemuka dengan ditemukannya sekitar 20 ribu prasasti dan penggalan tulisan paku. Naskah ini empat kali lebih banyak daripada seluruh naskah bertulisan paku yang diketahui para arkeolog selama 3.000 tahun terakhir.

Ketika bahasa yang digunakan dalam prasasti-prasasti tersebut diterjemahkan oleh penerjemah naskah-naskah kuno dari Universitas Roma, Giovanni Pettinato, nilai penting prasasti tersebut semakin dipahami.

Apalagi, penemuan Kerajaan Ebla dan kumpulan naskah negara yang luar biasa tersebut tidak hanya menarik perhatian dalam bidang arkeologi, tapi juga bagi kalangan agamawan.  

Hal ini karena selain nama-nama, seperti "Mikail" (Mi-ka-il) dan "Thalut" (Sa-u-lum), yang berperang bersama Nabi Dawud, prasasti-prasasti ini juga menuliskan nama-nama nabi yang disebutkan di dalam tiga kitab suci: Nabi Ibrahim (Ab-ra-mu), Nabi Dawud (Da-u-dum), dan Nabi Ismail (Ish-ma-il).

Nama para nabi yang ditemukan dalam prasasti Ebla memiliki nilai teramat penting karena ini adalah kali pertama nama-nama tersebut dijumpai dalam naskah bersejarah setua itu.

Informasi ini, yang berasal dari zaman 1500 tahun sebelum Taurat, sangatlah mengejutkan. Kemunculan nama Nabi Ibrahim di dalam prasasti tersebut menyatakan secara tertulis bahwa Nabi Ibrahim dan agama yang dibawanya telah ada sebelum Taurat. (Bersambung).

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement