REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menginstruksikan jajarannya agar bekerja lebih bersih dan menyajikan pelayanan prima (service excellent) bagi masyarakat.
Pernyataan itu diungkapkan Menag dalam acara Tasyakkur Hari Amal Bakti (HAB) ke-70 Kementerian Agama Republik Indonesia, di Taman Ismail Marzuki (TIM) Kuningan Jakarta, Jumat (22/1).
Lukman mengingatkan, usia ke-70 patut disyukuri karena rentang perjalanan sepanjang itu memberikan banyak pelajaran bagi Kementerian Agama. “Cara mensyukurinya, jadikan kementerian ini sebagai pelopor institusi pemerintah yang bersih dan melayani,” ujarnya.
Acara Tasyakur itu juga dimeriahkan dengan puisi budayawan Taufiq Ismail dan D Zawawi Imron. Bersih dan melayani yang menjadi tema peringatan ulang tahun Kementerian Agama kali ini, menurut Lukman, dipilih untuk memacu kinerja aparatur agar lebih optimal dan akuntabel serta berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan publik.
Menag meminta jajarannya agar lebih nyata bekerja dengan berlandaskan lima Nilai Budaya Kerja-integritas, profesional, inovatif, tanggung jawab, dan keteladanan. Sebab, masa sosialisasi dan internalisasi kelima nilai budaya kerja itu sudah dianggap cukup selama satu tahun terakhir.
“Sekarang bukan lagi masanya mengajak ayo kerja. Saat ini kita mulai ditanya mana kerjamu? Sudah saatnya kita menunjukkan kerja nyata dengan hasil yang kasat mata,” kata Lukman menegaskan.