Jumat 22 Jan 2016 22:19 WIB

Philadelphia Akui Hari Besar Islam

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Kota Philadelphia di AS memiliki cukup banyak masjid tapi salah satu yang menonjol dan banyak dikenal adalam Masjid al-Aqsa.
Foto: VOA
Kota Philadelphia di AS memiliki cukup banyak masjid tapi salah satu yang menonjol dan banyak dikenal adalam Masjid al-Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Anggota Dewan Kota Philadephia, Curtis Jones Jr. mengajukan rancangan peraturan kota menjadikan Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari libur. Jones yang mewakili komunitas Muslim menyatakan ingin menghapuskan perasaan terasing minoritas Muslim.

Ketua Dewan Kota, Darrell Clarke, menyatakan dengan disetujuinya peraturan baru tersebut, maka Philadelphia mengakui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari libur. Peraturan tersebut segera diberlakukan di sekolah-sekolah yang tersebar di Kota Philadelphia.

"Kami ingin memperlihatkan adanya dukungan (terhadap muslim, red). Sudah sepatutnya seluruh penduduk kota dihargai. Ini adalah satu titik awal," ujar Clarke seperti dilansir metro.us, Jumat (22/1).

Menurut Jones, ada 200.000 Muslim tinggal di Philadelphia. Sekitar 20 persen siswa di Philadelphia adalah Muslim.

"Mulai sekarang anak-anak kami, setiap orang dari berbagai suku bangsa, tidak perlu merasa termarginalkan," tegas Jones.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement