Kamis 21 Jan 2016 11:16 WIB

Jadilah Muballighah Panutan Umat

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Dakwah
Foto: Dok. Republika
Dakwah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai panutan umat, muballighah sudah seharusnya memiliki akhlak yang baik, atau berakhlakul karimah. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Korps Muballighah Nasional (PPKMN) Istiqlal, Tety Arum Chudiroh, pada seminar sehari di Istiqlal, Kamis (21/1) pagi.

Tety menyampaikan pula hal-hal penting yang harus dimiliki oleh muballigh. Bekal tersebut ialah mempelajari ilmu syariat dan hakikat. "(Muballighah, red) harus mampu memiliki akhlakul karimah, khususnya yang menjadi panutan umat," tegas Tety.

Demi membekali para muballighah se-Jabodetabek, PPKMN mengadakan seminar sehari bertajuk Jadilah Muballighah Profesional. Termasuk membekali muballighah berdakwah di tengah tantangan isu radikalisme.

Pimpinan Pusat Korps Muballighah Nasional (PPKMN) mengadakan seminar untuk para muballighah. Seminar sehari tersebut bertajuk "Jadilah Muballighah Profesional", memberikan pembekalan bagi para ustadzah se-Jabodetabek. Seminar resmi dibuka pada pukul 10.13.

 

Pembicara dan narasumber seminar sehari di Aula 34 Masjid Istiqlal tersebut antara lain Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), H. Mubarok, M.Si, dan K.H. Ali Mustafa Yaqub. Seminar sehari tersebut turut mengundang Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal, Drs. H. Syarifuddin Muhammad. Sempat disinggung pula tantangan berdakwah bagi muballighah saat ini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement