Kamis 21 Jan 2016 06:00 WIB

Menjelajah Makna Ihsan

Seorang kakek menunggu sembari membaca tasbih saat hendak melewati pos penjagaan. Ia hendak shalat di Masjid Al Aqsha.
Foto: AP
Seorang kakek menunggu sembari membaca tasbih saat hendak melewati pos penjagaan. Ia hendak shalat di Masjid Al Aqsha.

REPUBLIKA.CO.ID,  Istilah ihsan secara bahasa berarti baik dan berbuat baik. Istilah ini muncul dalam Alquran dan hadis beberapa kali untuk menunjukkan beberapa makna yang sekaligus menggambarkan bentuk-bentuk sikap ihsan yang perlu ditampilkan Muslim dalam kehidupan.

Pertama, ihsan adalah memberikan nikmat atau sesuatu yang disenangi kepada orang lain. Banyak ayat Alquran dan hadis yang mendorong umat Islam memberikan sesuatu yang baik kepada orang lain. Bahkan, pemberian itu dipandang sebagai tolok ukur kesempurnaan iman seseorang.

Kedua, berbuat baik dan menyebarkan kebaikan. Sikap ini lahir karena pelakunya menyadari bahwa perbuatan itu baik dan diperintahkan agama untuk dilakukan. Dalam hal ini, lahirnya sikap ihsan sangat didukung oleh pengetahuan seseorang tentang kebaikan.

Umar ibn Khattab pernah mengungkapkan, ''Manusia dipandang dan dinilai karena pengetahuannya tentang kebaikan dan konsistensinya melakukan perbuatan baik sesuai dengan pengetahuan tersebut.''

Ketiga, berbuat baik karena seseorang memahami bahwa perbuatan tersebut akan dibalas Allah dengan yang lebih baik, di dunia maupun di akhirat. Perbuatan baik seseorang tidak akan disia-siakan Allah, meskipun sedikit jumlahnya.

Keempat, ihsan lebih tinggi dari berlaku adil. Seseorang disebut adil apabila melaksanakan kewajibannya, lalu ia menerima haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (Bersambung).

 

 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement