Rabu 20 Jan 2016 06:00 WIB

Diantara Tiga Golongan Ini, Termasuk yang Manakah Anda?

Nilai dan kwalitas manusia tercermin dari bahasa yang keluar dari mulutnya (ilustrasi)
Munafik/ilustrasi

Kaum munafik adalah "musuh dalam selimut". Ia berada di tengah komunitas umat. Keberadaannya sulit dideteksi karena mereka seakan saudara. Kaum munafik adalah golongan paling berbahaya karena permusuhan mereka tersembunyi. 

Dalam QS. Al-Baqarah: 3-20, Allah menyebutkan ciri-ciri kaum muttaqien dalam empat ayat, kaum kafirin dalam dua ayat, sedangkan karakter kaum munafik dalam 13 ayat karena jumlahnya banyak dan besarnya fitnah yang mereka lancarkan.

Lain di mulut lain di hati adalah ciri khas kaum munafik. Mereka mengaku beriman padahal tidak. Dalam QS. Al-Baqarah: 8-20 disebutkan, ciri kaum munafik antara lain pura-pura beriman untuk mengelabui kaum beriman, di hati mereka ada penyakit, membuat kerusakan namun mengaku berbuat kebaikan, memperolok kaum beriman padahal mereka sendiri yang bodoh, mengaku beriman di depan kaum mukmin dan mengatakan tidak beriman di tengah "komunitas mereka". Alquran menyebutnya "syayathinihim" (setan-setan mereka).

Dalam sejarah Islam, tokoh munafik ternama adalah Abdullah bin Ubay. Pura-pura beriman, padahal memusuhi Islam dari dalam. Mengaku beragama Islam, bahkan shalat bersama Rasul, namun perilakunya tidak mengenal pahala-dosa, surga-neraka. Mereka punya niat busuk merusak dan mempermainkan Islam (QS. At-Taubah: 64-66).

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement