REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay melihat pendakwah memiliki peranan penting dalam mencegah terorisme. Selain memiliki jamaah sendiri, para pendakwah juga sangat didengar nasehat-nasehatnya.
“Nasehat-nasehat menuju kebaikan tentu sangat efektif untuk meredam tindak kekerasan,” kata Saleh saat dihubungi Republika, Selasa (19/1).
Dalam berdakwah, menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pendakwah memiliki tugas menyampaikan pesan-pesan agama. Jika disampaikan dengan benar semestinya jamaah akan tercerahkan dan terbebaskan.
Yang dimaksud dengan membebaskan itu adalah ceramah yang dimaksudkan untuk menciptakan kemandirian jamaah baik dalam mengamalkan ajaran agamanya maupun dalam menghadapi kehidupan sosial. “Semestinya, ceramah agama itu memang harus mencerahkan,” ujar Saleh.
Untuk itu, ia menyarankan agar para pendakwah turut serta dilibatkan dalam program deradikalisasi. Saleh menilai Kementerian Agama (Kemenag) dapat menjalin komunikasi intensif dengan para pendakwah. Dengan begitu, dinamika dan perkembangan umat dapat diketahui dengan baik. “Jika ada masalah, bisa sama-sama dicarikan solusinya,"kata Saleh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika