Puncak cobaan Febby pun datang. Tak lama setelah ia melahirkan, bayinya yang malang akhirnya meninggal dunia karena kelainan paru-paru. Tak hanya itu, Febby juga divonis menderita radang rahim dari dokter. Ia jadi makin terpuruk.
"Di titik itu, saya nonton tv. Acaranya Great Muslimah Teteh Febrianti Almira sedang di interview. Saya langsung hubungi kontak person yang ada di bawahnya itu setelah beres acara," ujarnya.
Febby datang langsung ke acara menemui beberapa pengurus Komunitas Great Muslimah (KGM). Batinnya yang dahaga langsung tercerahkan dengan hangatnya sambutan pengurus KGM.
"Alhamdulillah, tidak ada penghakiman dari mereka. Mereka menerima saya dengan sangat baik. Memang kalau orang dari masa suram itu butuhnya penerimaan dulu. Akhirnya saya dibimbing untuk berubah. Hijrah saya dimulai dari situ," paparnya.