Selasa 05 Jan 2016 13:32 WIB

Menag: Damaikan Konflik Saudi-Iran untuk Kepentingan Dunia

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Agung Sasongko
Menteri Agama. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan sambutan saat Dzikir Nasional 2015 di Masjid At-Tin, Jakarta, Kamis (31/1).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Agama. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan sambutan saat Dzikir Nasional 2015 di Masjid At-Tin, Jakarta, Kamis (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mengupayakan pendekatan diplomasi guna  mendamaikan konflik antara Arab Saudi dengan Iran. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut, upaya mendamaikan kedua negara yang tengah berkonflik tersebut bukan hanya untuk kepentingan Indonesia.

Lebih dari itu, Lukman menyebut perdamaian antara Saudi dan Iran harus diwujudkan demi kepentingan warga dunia.

"Ini menyangkut keamanan dan nasib peradaban dunia," ujarnya di Kantor Presiden, Selasa (5/1).

Lukman melanjutkan, ketika dua negara tersebut terus berkonflik, maka kawasan Timur Tengah menjadi tidak aman. Hal ini kemudian akan berdampak pada kawasan-kawasan lain.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia, sambung Menag, Indonesia dituntut banyak pihak untuk ikut berperan aktif mendamaikan konflik itu. Dan Indonesia sudah melakukan upaya tersebut.

"Presiden sangat paham dengan kondisi itu," katanya.

Selain itu, pemerintah juga menyadari bahwa konflik Saudi dan Iran cukup pelik. Sebab, konflik utamanya justru bukan karena didasari persoalan aqidah, tapi juga ada masalah ekonomi yang erat kaitannya dengan minyak dan masalah. Karenanya, penyelesaiannya pun tak sederhana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement