Ahad 03 Jan 2016 20:23 WIB

MUI: Pelayanan Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Masih Rendah

Rep: ahmad fikri noor/ Red: Damanhuri Zuhri
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin meminta Kementrian Agama meningkatkan peran dalam membimbing masyarakat Islam.

Hal itu sebagai imbauan kepada Kemenag yang merayakan Hari Amal Bakti ke-70. "Peningkatan haji jadi prioritas tapi pelayanan bimbingan masyarakat Islam masih rendah sekali," ungkap Kiai Ma'ruf Amin kepada Republika, Ahad (3/1).

Untuk merealisasikan hal itu, kiai Ma'ruf berharap Kemenag dapat meningkatkan kerja sama dengan ormas-ormas Islam. Hal itu untuk bersama melaksanakan tugas dakwah dengan mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat.

Kiai Ma'ruf juga menyoroti ihwal perhatian Kemenag terhadap pendidikan Islam. Ia mengatakan, jumlah sekolah Islam swasta di Indonesia lebih banyak dari sekolah negeri.

Dia meminta Kemenag untuk tidak hanya memperjuangkan sekolah-sekolah negeri. Menurutnya, Kemenag perlu memperjuangkan agar bantuan kepada sekolah swasta yang sama-sama turut berjuang mencerdaskan anak bangsa bisa setara dengan bantuan pada sekolah negeri.

"Kalau (sekolah swasta) dilayani tidak optimal padahal dia sudah berupaya mencerdaskan anak bangsa nanti, justru mutunya akan jadi sangat rendah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement